Cara Memaafkan Yang Benar
/
0 Comments
Memberi maaf kepada orang yang telah melakukan kesalahan
memang gampang-gampang susah. Apalagi bila kesalahan yang diperbuatnya termasuk
kesalahan besar. Perlu kerendahan hati dan kelegaan pikiran untuk bisa memberi
maaf yang tulus dan benar
Memberi maaf tentu saja tidak cukup dengan berkata,
"Ya, aku memaafkanmu" Padahal, di dalam hati masih tersembunyi rasa
gusar dan benci bila mengingat apa yang diperbuat orang tersebut.
Memberi maaf yang benar, baru bisa dilakukan bila kita juga
mau melupakan kesalahan yang diperbuatnya. Nah, ini yang berat. Bila anda
seorang pendendam, tentu tidak mudah melupakan kesalahan itu. Apalagi bila
sampai menggores dan melukai hati. Bukan tidak mungkin anda tak akan melupakan
hal yang menyakitkan tersebut sampai kapanpun.
Saat kata maaf terucapkan, mungkin saja orang yang telah
berbuat kesalahan tersebut tidak mengetahui secara pasti apakah anda telah
memaafkannya dengan hati tulus atau malah sebaliknya. Namun yang pasti
memberikan kata maaf tanpa ada niat untuk mengampuni dan melupakan kesalahan
yang pernah diperbuatnya, hanya akan membuat hidup anda tidak nyaman. Bahkan
anda akan memendam rasa benci yang membara bila suatu hari ia membuat kesalahan
lain.
Jadi, bila anda sudah memutuskan untuk memberi maaf, berilah
maaf yang benar, yakni maaf yang bukan hanya terucapkan lewat kata-kata tapi
juga kerelaan hati dan jiwa untuk melupakan semua kesalahannya
Sumber: Mahkota
Sumber: Mahkota