Jurus Kreatif Menghias Mahligai Perkawinan
/
0 Comments
Ibarat sebuah rumah, perkawinan memerlukan kreativitas untuk
menciptakan suasana atraktif dan dinamis.
Manusia, dengan segenap kelebihan dan kekurangannya,
menginginkan kehidupan harmonis dalam rumah tangga. Untuk itu diperlukan
kreativitas dalam mengolah segala ketidakcocokan, kesalahpahaman, dan kejenuhan
agar menjadi bumbu yang menyedapkan rumah tangga. Kreativitas itu hendaknya
menghasilkan keindahan yang menghias mahligai perkawinan.
Berbicara tentang kejenuhan, pasutri tentu ingin mengetahui
bagaimana mengatasinya. Istilahnya, how
to change bad mood into happiness. Mengalami kejenuhan mungkin suatu hal
yang alamiah. Namun bagaimana "angkat kaki" secepatnya dari perasaan
jenuh pastilah membutuhkan tekad bulat dan jurus cerdas. Mudahkah
mewujudkannya? Tentu saja tak semudah seperti membalikan telapak tangan.
Ibarat sebuah rumah, perkawinan pun memerlukan renovasi
berkala agar selalu berada dalam kondisi hangat, menenteramkan, dan tidak
membosankan. Untuk itulah dibutuhkan kreativitas para penghuninya untuk
menghias rumah agar mereka senantiasa merasa nyaman dan betah. Penasaran?
1. Bertukar Peran
Salah satu nilai penting yang harus dijaga dalam perkawinan
adalah persamaan. Adanya take and give.
Ibaratnya, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing. Jika istri terlihat
mulai kelelahan membenahi semua urusan rumah tangga, jangan gengsi untuk switch alias bertukar peran untuk
beberapa waktu. Sayang sekali jika para suami ogah mengenakan celemek dan sibuk
di dapur hanya karena malu dinilai kurang macho atau kurang jantan. Bukankah
sebagian besar chef kelas dunia adalah laki laki?
Para istri pun tak ada salahnya bertugas mencuci motor atau
mobil. Sesekali cobalah mengerjakan tugas pasangan, begitupun sebaliknya.
Dengan merasa "kesulitan" pekerjaannya, suami atau istri akan lebih
menghargaidedikasi pasangannya, sekecil apapun itu kelihatannya.
2. Remember The Time
Mengingat kenangan indah adalah salah satu cara termurah
untuk merasakan kebahagiaan. Tak perlu biaya atau tenaga. Yang perlu dilakukan
hanyalah berbaring sejenak sambil memejamkan mata..."menyaksikan"
kembali indahnya kala cinta bersatu di pelaminan, romantika malam pertama,
hingga masa bulan madu.
Biarkan senyum Anda mengembang seindah senyum di hari
resepsi saat menerima ucapan selamat dari para tamu. Rasakan kembali sejuk
pegunungan atau hembusan angin pantai yang dulu membelai hari-hari anda saat
berbulan madu. Buka kembali album-album foto yang menjadi bukti bahwa anda
berdua memiliki cinta dan keyakinan yang layak untuk diperjuangkan bersama.
3. Meluangkan Waktu Berdua
Setelah berkhayal dan mengenang hari-hari indah, wujudkan
kembali keindahan tersebut dalam kenyataan. Jika lima hari anda dan pasangan
disibukkan dengan setumpuk pekerjaan di kantor, disiplinkan diri untuk
"sibuk" dengan pasangan saat weekend atau akhir pekan. Rajut kemesraan
dan kedekatan batin yang mungkin sedikit terurai selama pikiran tertuju pada
pekerjaan.
Tak perlu repot mengadakan trip ke luar kota atau menggelar
kegiatan yang menyita waktu. Yang terpenting adalah menggunakan waktu luang
sebaik mungkin untuk mengeratkan ikatan cinta Anda. Sekedar menonton TV atau
makan di tempat favorit bisa menjadi alternatif aktivitas bersama di akhir
pekan.
4. Menyuburkan Rindu
Jikaselama ini Anda dan dia selalu "nempel", ada
baiknya sesekali berpisah demi untuk menyuburkan rasa rindu. Misalkan, jika dia
sering tugas ke luar kota dan mengajak Anda, cobalah untuk tidak ikut. Seberapa
besar Anda membutuhkannya mengisi hari-hariAnda? Rasakanlah
"kehilangan" itu agar Anda sadar bahwa si dia begitu berharga bagi
hidup Anda.
5. Surprise!
Menjemputnya saat makan siang atau pulang kantor, memasakkan
menu baru yang mirip menu kesukaannya di tempat favorit dia makan, atau
mengumpulkan keluarga (ayah, ibu, dan adik) untuk berkumpul di rumah Anda, bisa
menjadi kejutan istimewa untuk pasangan. Tak harus menunggu momen istimewa
untuk menyediakan hal-hal indah yang mengejutkan.
6. Penampilan Baru
Salah satu cara mengusir rasa bosan adalah mengubah
penampilan. Bentuknya bisa dalam penampilan fisik individu, ataupun rumah yang
ditinggali bersama. Jika selama ini Anda malas berolah raga hingga badan terasa
lemas, cobalah pergi berenang atau senam aerobik demi meningkatkan stamina dan
badanpun terlihat lebih kencang. Atau jika selama ini Anda alergi terhadap
jenis pakaian tertentu yang dia suka, mengapa tidak mencobanya? Toh, asalkan
percaya diri, Anda pasti akan terlihat keren. Jangan salahkan dia jika tak
berhenti menatap Anda.
Perubahan juga bisa dilakukan pada tempat tinggal Anda. Jika
tidak punya biaya banyak, Anda bisa "mengobrak abrik" posisi furnitur
dan menciptakan ruangan baru yang lebih fresh. Tinggal sedikit mengaplikasikan
warna-warna baru pada cat rumah Anda. Merah agar lebih bergairah, hijau untuk
menghadirkan perasaan tenang, atau coklat agar kian terasa home sweet home.
5. Surprise!
Menjemputnya saat makan siang atau pulang kantor, memasakkan
menu baru yang mirip menu kesukaannya di tempat favorit dia makan, memberi kado, atau
mengumpulkan keluarga (ayah, ibu, dan adik) untuk berkumpul di rumah Anda, bisa
menjadi kejutan istimewa untuk pasangan. Tak harus menunggu momen istimewa
untuk menyediakan hal-hal indah yang mengejutkan.
7. Be Borderless!
Semakin banyak informasi yang beredar di masyarakat. Semakin
cepat pula berbagai informasi itu menyebar dan menjadi street gossip. Mulai dari kabar korupsi para pejabat negara,
pembunuhan mutilasi, bencana alam di luar negeri, gadget canggih yang baru
masuk Indonesia, band baru yang lagunya langsung melejit, hingga rumor
selebriti. Berbagai topik hangat itu tentu menjadi perbincangan di mana-mana.
Anda tak harus menjadi pintar di segala bidang. Namun
sebaiknya Anda tidak menutup diri untuk mengetahui berbagai peristiwa yang
terjadi di sekitar Anda. Sempatkan diri untuk membaca koran dan majalah,
menonton TV, atau browsing internet. Semua demi membuka wawasan. Jika si Dia
termasuk tipe pelahap segala informasi, jangan sampai dia merasa malas ngobrol
karena Anda hanya bisa mendengarkan dan mengatakan "apa tuh?" atau
"yang mana ya?"
8. Lebih Spontan
Jika selama ini Anda dikenal sebagai perencana ulung atau
miss perfectionist, tak ada salahnya sesekali melakukan hal dengan spontan.
Namun untuk beberapa hal, tentu saja Anda harus merencanakan dengan matang.
Seperti bagaimana mempersiapkan pendidikan si Buah hati dan
fasilitas kesehatan untuk keluarga. Spontan bukan berarti menganggap remeh
sesuatu. Bersikap spontan lebih pada melakukan sesuatu dengan pertimbangan
matang yang lebih cepat. Banyak hal menyenangkan bisa dilakukan tanpa perlu
berpikir terlalu keras untuk mewujudkannya.
Apakah Anda siap menjadi kreator ulung untuk menghias
perkawinan Anda? Bila jurus kreatif diatas sudah dilakukan, tak perlu berburuk
sangka bahwa pasangan akan berpaling ke "rumah" lain.
Sumber: Anggun
Sumber: Anggun